Angin Kencang Merobohkan Pohon |
Sebagian wilayah di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta diterpa angin kencang. Banyaknya pepohonan dan baliho yang berjatuhan menimpa kabel listrik menyebabkan listrik padam. Lalu lintas di beberapa perempatan jalan sempat macet karena lampu lalu lintas tidak berfungsi. Korban asal Kalibawang, Kulonprogo, Didik Adriyanto (32), meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang ketika sedang mengendarai sepeda motor di Kronggahan, Kecamatan Mlati, Sleman.
Dua korban luka-luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Panti Waluyo dan Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Masyarakat diminta mewaspadai potensi angin kencang hingga akhir Oktober mendatang. Sebelumnya diberitakan bahwa Angin kencang selama sekitar 45 menit melanda DI Yogyakarta, Sabtu (25/9/2010) antara pukul 14.00 dan 14.45. Angin kencang menerbangkan beberapa atap seng warga serta merobohkan pohon, baliho, spanduk, dan dinding seng.
Salah satu saksi bernama Paiman (38), tukang becak yang mangkal di depan pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza, mengatakan bahwa angin kencang mendadak bertiup dari arah Timur atau Klaten, Jawa Tengah. "Anginnya kuat sekali. Mungkin yang terkencang setahun ini," katanya. [kompas.com]
No comments:
Post a Comment