Harga Dan Spesifikasi AHAtouch IDEOS C8150 Android

Harga Dan Spesifikasi AHAtouch IDEOS C8150 Android. Akhirnya ponsel Android berteknologi EVDO Rev.A pertama di Indonesia telah hadir melalui ponsel AHAtouch IDEOS C8150. Ponsel yang memiliki standar transmisi data nirkabel 2.4 Mbps hingga 3.1 Mbps tersebut dihadirkan oleh Bakrie Connectivity, anak usaha PT Bakrie Telecom.

AHAtouch IDEOS C8150 Android

Ponsel AHA (affordable hyper-speed access) ini diadopsi dari ponsel Huawei C8150 serta menggunakan OS Android 2.2 yang dilengkapi dengan layar sentuh kapasitif. "AHAtouch bukan sekedar ponsel Android pada umumnya. Jika yang lain beroperasi di jaringan GSM, AHAtouch menjadi satu-satunya ponsel Android berteknologi EVDO Rev. A berkecepatan hingga 3,1 Mbps yang ada di Indonesia sementara ini," jelas Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity

Jika melihat spesifikasinya, ponsel ini juga dapat berperan sebagai perangkat router atau WiFi portable hotspot. Selain itu terdapat fungsi GPS pada Google Maps yang didukung infrastruktur dedicated langsung ke server Google.

Berikut adalah spesifikasinya AHAtouch IDEOS C150 Android :

Jaringan Selular EVDO Rev. A 800 MHz CDMA 2000 1x
Dimensi dan berat 10,4 x 5,4 x 1,3 cm
Layar LCD capacitive touchscreen, 262 ribu warna
Ukuran layar 2,8 inci, 320 x 240 piksel
- Accelerometer sensor for auto-rotate
- Full touch-screen
- G sensor
Memori microSD up to 32GB
Konektivitas HSDPA 3,1 Mbps; HSUPA 1,8 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, UMA
microUSB v2.0
Wi-Fi Tethering sampai 5 perangkat berbeda
Kamera 3,2 MP
Video Ada
OS Android OS 2.2 Froyo
CPU -
Radio FM radio
Browser HTML
GPS Ada, A-GPS support
Fitur - Java MIDP 2.0
- Digital Music Downloader
- Android Market
- Google Maps
- MP3/WMA/AAC+ player
- MP4/H.264/H.263/WMV player
- Organizer
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Baterai 1200 mAh

Nah untuk harga AHAtouch IDEOS C8150 Android sendiri dipatok di kisaran angkat 1,5 juta dengan bonus gratis Internet up to 3,1 Mbps dengan kuota sampai 2GB, yah semoga bonusan kali ini tidak membuat kecewa pelanggan atau masyarakat Indonesia, mengingat track record para operator seluler dalam hal program bonus gratisannya yang lalu lalu.