Malang nian nasib Umyana (21). Perempuan berstatus janda itu melahirkan seorang anak tanpa tempurung kepala. Kelainan itu disebabkan Umyana selama hamil tidak mengonsumsi suplemen asam folat.
Menurut Husni (31), kakak kandung Umyana, nasib adiknya sangat memprihatinkan. "Sejak hamil dua bulan, dia sudah ditinggal suaminya, Abdul Rosid (25). Rosid pergi karena selingkuh," ujarnya ketika ditemui Warta Kota di RSUD Tangerang, Sabtu (4/6). Umyana adalah anak kelima dari delapan saudara, pasangan Ahmad dan Harsiti.
Sejak ditinggal suaminya, Umyana kembali pulang ke rumah orang tuanya di Kampung Cipaypage RT 011 RW 03, Desa Talok, Kabupaten Tangerang. "Adik saya menjadi tulang punggung keluarga, memberi nafkah untuk orang tua dan adik yang masih sekolah. Padahal dia hanya bekerja sebagai buruh pabrik sepatu," ucap Husni yang tinggal tidak jauh dari rumah orang tuanya itu.
Dengan penghasilan yang pas-pasan itu, kata Husni, adiknya tidak mampu kontrol ke dokter secara rutin pada saat hamil. Oleh Karena itu kelainan pada janin yang dikandungnya baru diketahui seminggu yang lalu, yakni saat memeriksa kandungan ke RS Puri Balaraja.
"Di-USG oleh dokter. Saat itu baru diketahui bahwa bayinya ada kelainan, tidak memiliki tempurung kepala," ucap buruh tani ini.
Mendengar kabar yang menyedihkan itu, kata Husni, Umyana dan keluarga hanya bisa pasrah sambil menunggu kelahiran bayi tersebut. "Sabtu subuh adik saya sakit perut, ternyata mau melahirkan. Saya dan keluarga sempat membawa ke RS Puri Balaraja. Ternyata biaya persalinan mahal sekali, Rp 8 juta. Kami tak punya uang, maka dirujuk ke RSUD Tangerang," ucapnya.
Untungnya kata Husni, sebagai keluarga tidak mampu, memiliki kartu Jamkesmas. Maka kartu sakti itu bisa menolong proses persalinan Umyana. "Kami berharap RSUD Tangerang mau membantu kami," ujarnya.
Menurut dr Ridwan, yang menangani proses persalinan Umyana di RSUD Tangerang, proses persalinan itu berjalan normal. "Tidak lama, sekitar satu jam bayinya lahir. Sekitar jam tujuh pagi persalinannya selesai. Berat bayi empat kg, dan panjangnya 50 cm," ucapnya.
Menurut Ridwan saat dicek awal, kondisi bayi sudah sungsang. Selain itu kepala si bayi tidak memiliki tempurung. Namun bukan sudah lengkap, proses persalinan dilakukan secara normal. "Kami tangani secara hati-hati, karena ari-arinya juga menbempel pada bagian kepala," tandasnya.
Ditambahkannya, bayi Umyana menderita Neural Tube Deffect (NTD), yakni pembentukan tulang syaraf yang tidak sempurna. "Biasanya ini disebabkan oleh kekurangan asam folat. Selama hamil si ibu tidak mengonsumsi suplemen itu," ucapnya.
Ridwan sendiri belum tahu persis apa tindakan medis selanjutnya. Kata dia tim dokter RSUD Tangerang akan membahasnya dulu. "Berdasarkan pengalaman biasanya bayi seperti ini tidak bertahan lama. Hanya beberapa hari saja," tandasnya.
Saturday, June 4, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment