Setelah berjuang selama bertahun-tahun melalui pengadilan agar mantan suaminya tak mempublikasikan adegan seks mereka ketika berbulan madu, kini Jennifer Lopez sepertinya harus menerima dengan tangan terbuka.
Mantan suami Lopez bernama Ojani Noa, saat ini sedang bernegosiasi dengan perusahaan film porno besar di Amerika Serikat (AS) untuk merilis sejumlah adegan seks mereka ketika berbulan madu. Noa yang sebelumnya berprofesi sebagai manajer restoran Lopez sebelum dipecat bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan film porno besar untuk menjual sejumlah adegan intim tersebut.
Manajer Noa, Ed Meyer, mengatakan bahwa video seks itu berharga jutaan dollar AS dan sejumlah perusahaan film porno kini mengejar Noa agar mau menjual hak cipta film tersebut.
"Saya mendapatkan banyak email dari sejumlah perusahaan seperti Pornhub, YouPorn, Pulse Distribution, Red Light District, dan Kevin Blatt (penjual video seks Paris Hilton, red). Jika tawarannya menggiurkan maka kami akan menerimanya," kata Meyer.
Sementara pengacara Lopez bernama Jay Lavely mengatakan bahwa berdasarkan keputusan pengadilan masih ada keputusan permanen injuction yang melarang video itu dirilis dan berdasarkan keputusan hakim pada 26 Mei yang isinya bahwa Lopez dilarang menganggu kehidupan Claudia Vazquez, pembeli video seks Lopez, tak mengubah keputusan itu secara keseluruhan.
Vazquez, yang membeli video itu seharga satu dollar, masih terikat injuction awal yang melarang Noa dan Meyer menjual video itu. Vazquez, dianggap merupakan agen Noa bagi keduanya. Kini, mereka kembali akan melakukan banding untuk melawan keputusan juri tersebut. Video itu dibuat setelah Lopez dan Noa menikah pada 22 Februari 1997 sebelum Lopez terkenal. "Ada sekitar 15-20 menit adegan telanjang dan ada 27 video dari total keseluruhannya," jelas Meyer tentang video Lopez, penyanyi yang kini menjadi juri American Idol. [source]
Saturday, June 4, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment