Kawasan Bisnis dan Belanja Orchard Road Singapura Kebanjiran Setelah Diguyur Hujan Lebat 2 Jam, tepatnya hujan lebat itu turun pada Pkl. 09.00 s/d 11.00 pagi kemarin Rabu (16/06) waktu setempat. Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA) - seperti yang dikutip laman harian The Straits Times - mengungkapkan bahwa curah hujan setinggi 100 mm itu membuat sebagian warga di Negara Kota itu kelabakan, pasalnya mereka tidak siap menghadapi "serangan" mendadak dari alam tersebut. "Jumlah curah hujan bulan Juni diperkirakan melebihi 60 persen dari rata-rata curah hujan per bulan," demikian pernyataan NEA.
Hujan deras dan banjir ini merepotkan penduduk sekaligus mengagetkan para turis di kawasan bisnis dan belanja, Orchard Road. "Orchard Road, yang di seberang Lido, kebanjiran. Sekitar enam mobil terjebak dan tidak bisa bergerak. Saya lihat ada seorang petugas dari Dinas Pertahanan Sipil yang bergerak ke genangan air untuk menyelamatkan mereka yang masih di dalam mobil," kata warga bernama Devika Misra kepada stasiun televisi Channel News Asia.
Sebelumnya Dinas Meteorologi Singapura sudah mewanti-wanti agar penduduk mengantisipasi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang serta petir pada pagi hari. Pihak berwenang pun memperingatkan masyarakat agar tetap waspada bahwa banjir bisa kembali terjadi di tengah cuaca buruk. Sementara itu pasca terjadinya banjir kemarin sampai saat ini masih diselidiki oleh pihak yang berwenang di Singapura.
Dalam sejarah Singapura, banjir besar terakhir di kawasan (Orchard Road) itu terjadi pada 1984. Namun, penyelidikan mencari penyebab banjir hanya bisa dilakukan bila level air di saluran air sudah surut total. Demikian menurut PUB Badan Perairan Nasional Singapura dalam informasi terkini mengenai situasi terakhir pada Rabu sore. PUB juga memperingatkan bahwa air bah masih bisa terjadi selama musim badai. PUB meminta penduduk Singapura mulai waspada. [kutip vivanews]
Wednesday, June 16, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment