Crop Circle di Sleman Jogjakarta |
Irfan tidak bisa memastikan apakah crop circle itu berasal dari pendaratan pesawat Unidentified Flying Object (UFO). Menurutnya, ada dua cara simpel yang bisa dipakai untuk membuktikan apakah itu benar karya makhluk asing atau hanya buatan manusia.
"Cara pertama, terbentuknya crop circle itu bisa kita lihat dari batang padi itu. Apakah batangnya hanya melengkung seperti habis terkena radiasi panas, ataukah patahan. Karena kalau dia asli dari UFO biasanya itu nggak patah, dan daerah di sekitarnya panas," katanya.
Namun, jika benar crop circle itu terbentuk karena kedatangan UFO, pasti bentuknya tidak akan mudah tertebak oleh manusia. Karena umumnya, crop circle itu mengandung kode atau makna.
"Atau pun dapat dilihat dari bentukan crop circle atau yang lebih dikenal kenal CC itu membentuk sesuatu yang sulit ditebak manusia. Karena kalau buatan manusia itu pasti mudah terbongkar," tambahnya. Irfan menjelaskan, umumnya crop circle yang terjadi di luar negeri, setelah diteliti adalah karya manusia. Selain itu, umumnya pembentukan CC tak lazim di sebuah persawahan.
"Sebenarnya agak aneh juga kalau itu terjadi di persawahan. Dan menurut saya itu ukuranya terlalu kecil. Karena biasanya kalau di luar negeri itu bisa menghabiskan dua sampai tiga hektar lahan. Makanya harus segera dibuktikan," beber mahasiswa Universitas Pasundan, Bandung, yang sudah 3 tahun aktif di UFONESIA ini. [detik.com]
No comments:
Post a Comment