Anas Urbaningrum Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat

Anas Urbaningrum Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, setelah bertarung dengan 2 kompetitor lainnya, yakni Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie. Pertarungan memperebutkan kursi Pimpinan Partai bentukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berlangsung 2 putaran setelah pada putaran pertama tidak ada satupun kandidat Ketum yang mendapatkan suara 50% sebagai syarat terpilihnya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Setelah pada putaran pertama berhasil menyingkirkan Andi Mallarangeng, selanjutnya putaran kedua Anas harus berhadapan dengan Marzuki Alie yang juga seniornya di Partai Pemenang Pemilu 2009 itu. Hasil yang dicapai pada putaran kedua sangatlah ketat, suara Anas dan Marzuki Alie hanya terpaut sedikit, yakni Anas memperoleh suara 280 suara (53 persen), dan Marzuki Alie meraup 248 suara (47 persen).
Dan pada akhirnya Kongres II partai Demokrat di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang berakhir minggu malam itu memutuskan Anas Urbaningrum yang menjadi Ketua Umum baru periode 2010-2015.

Setelah pimpinan sidang menyatakan seluruh suara sudah habis maka para pendukung Anas Urbaningrum yang sejak awal berusaha menahan diri segera meluapkan kegembiraannya dengan maju ke depan berusaha menyalaminya. Anas Urbaningrum yang duduk bersebelahan dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng segera menjadi pusat kerumuman peserta kongres untuk meluapkan kegembiraan.

Anas terlihat berwajah cerah dan segera merangkul Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang duduk di sebelahnya. Meskipun dirangkul oleh Anas serta para peserta sidang tapi Marzuki Alie tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Saat itu, panitia menyelenggara segera memutar lagu "Mars Demokrat" dan peserta kongres pun mengikutinya.

Anas kemudian maju ke depan dan menyalami pimpinan sidang yakni EE Mangindaan yang diikuti puluhan peserta kongres yang merupakan pendukungnya. Beberapa menit kemudian, EE Mangindaan kemudian meminta peserta sidang untuk duduk kembali di tempat duduknya masing-masing karena kongres akan dilanjutkan dengan agenda lainnya. Anas dan sejumlah pendukungnya kemudian keluar dari ruang kongres dan berjalan menuju lobi Hotel Mason Pine untuk menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dan layak untuk diperhatikan proses Pemilihan Ketua Umum Demokrat ini dimilai sangat demokratis oleh beberapa Pengamat Politik daripada Partai-partai lain yang telah melaksanakan Pemilihan Ketua Umum, hal itu dibuktikan dengan ketatnya Suara yang diperoleh oleh dua kandidat Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie yang hanya 3 persen dari total suara. Sekarang kita tinggal melihat, akan dibawa kemana partai terbesar di Indonesia ini 5 tahun kedepan dengan Nahkoda Mudanya.