Thursday, May 13, 2010

Melahirkan Tanpa Hamil, Janda 2 Anak Gegerkan Blitar

Seorang Janda beranak 2 melahirkan tanpa hamil terlebih dahulu di Blitar, adalah Suryati (37) warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang pada Jumat (7/5/2010) saat akan tidur sekitar pukul 20.40 WIB diketahui perutnya membesar, sakit dan akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki. Fenomena langka tersebut sontak membuat geger warga sekitar rumah Suryati, hal itu wajar karena Suryati adalah janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya.

Keterangan lebih logis dari fenomena tersebut datang dari Spesialis kandungan dan kebidanan RS Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) Gubeng, dr Greg Agung SpOG, sang specialis mengatakan bahwa wanita melahirkan tanpa diketahui kehamilan, bukti tidak aware terhadap tubuhnya. Bila si wanita mengaku tiap bulan rutin menstruasi, kata dia, itu hanya terbentuk flek-flek darah yang keluar. Penyebabnya bisa karena si wanita terlalu kecapekan bekerja. Kalaupun selama hamil tidak mengeluhkan mual, muntah atau ngidam, bisa jadi karena memang tidak ada.

"Ada juga kok orang hamil tanpa merasakan mual, muntah dan rasa ngidam seperti orang lainnya. Normal-normal saja hingga melahirkan," jelasnya. Dan saat ditanya jika si Suryati kemungkinan mengalami dan memiliki kelainan rahim ganda, Greg mengaku tetap harus melewati pembuahan. "Yang ganda rahimnya, tapi proses melahirkan itu tetap saja melewati sebuah hubungan suami istri dan pembuahan. Jika si wanita itu tidak merasakan hamil, memang ada sebagian orang yang tidak merasakan apa-apa. Tahu-tahu ada yang bergerak dan melahirkan bayi," tegasnya.


Sedangkan menanggapi fenomena Melahirkan Tanpa Hamil yang dialami oleh Suryati, Sekretaris MUI Kabupaten Blitar Ahmad Su'udi mengaku jika dalam Islam hanya dua orang yang memiliki kelahiran istimewa. Mereka yang lahir tanpa proses pembuahan yakni Nabi Adam dan Nabi Isa. Su'udi mengatakan bahwa kemungkinan yang dialami Ny Suryati terjadi karena adanya proses sperma yang terlambat melakukan pembuahan. Dalam ajaran Islam juga diterangkan adanya sel sperma yang lambat, proses lambatnya pembuahan oleh seperma tersebut bisa berlangsung selama 2 tahun.

Jika memang benar kedua analisa dari dua orang pakar di bidangnya masing-masing tersebut, dapatkah mereka menjelaskan satu fenomena lagi bahwa anak laki-laki Suryati tersebut lahir dalam keadaan sudah terkhitan, mengingat Bidan yang datang ke rumah setelah dijemput keluarga Suryati hanya memotong tali pusar tanpa ada darah seperti proses melahirkan pada umumnya.

Nah, satu kata yang bisa kita ucapkan, Subhanallah. Maha Suci Allah dengan segala kekuasaannya, meski kejadian melahirkan tanpa hamil yang dialami Suryati masih bisa diteliti dari segi analisis kedokteran. Namun hal itu tetap saja membuat kita harus mengakui bahwa tidak ada yang dapat melakukan segala sesuatu diluar akal kita selain Allah SWT.

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu