Koreana, Video Porno Koreana Gegerkan Masyarakat Bali

Koreana Video Porno Pantai Kuta Bali, tampaknya semakin banyak saja video-video porno yang mencoreng citra pariwisata bali, setelah cowboys in paradise kini muncul lagi video porno Koreana yang menceritakan seorang wanita indonesia yang beradegan seks oral dengan pria bule, dan video tersebut adalah hasil rekaman yang dilakukan oleh sang pria yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan Polda Bali tersebut.

Yah, lagi lagi video porno kembali mengguncang Bali dengan hardirnya Koreana, tidak jelas siapa wanita yang ada di video tersebut, tapi dari pengakuan si wanita sendiri, diketahui bahwa namanya adalah cory.
Dan untuk si pemeran pria sampai saat ini masih belum diketahui nama da asal negara tempat dia tinggal. Okelah kalo begitu, dilihat saja langsung berita video porno koreana yang menghebohkan bali tersebut.




Pada menit-menit awal kita akan disuguhi pemandangan pantai kuta beserta para turis lokal dann manca yang sedang berlibur menikmati indahnya pantai kuta, selanjutnya muncul sosok pemeran wanita berwajah Indonesia. Wanita tersebut sedang meminum bir di pinggir pantai sambil tertawa. Malahan wanita pemeran utama video porno koreana tersebut sempat membeli bakso pada PKL di kawasan Pantai Kuta.

Setelah itu sang wanita dan pria sama-sama pergi ke balkon sebuah hotel terbuka di dekat pantai kuta, dan adegan selanjutnya si wanita melakukan oral seks terhadap pria bule tersebut. Selepas "job" selesai, wanita tersebut mengucapakan kalimat "welcome to heave" kepada si pria sambil mengarahkan kamerenya ke lepas pantai Kuta.

Kita patut prihatin atas beredarnya video porno koreana tersebut, dan karena pihak Polda Bali tidak bisa mengusut kedua pemeran tersebut karena tempat yang digunakan keduanya berada di ruang privat, akhirnya Polda Bali memutuskan untuk mengejar pelaku penyebar video yang disinnyalir dibuat pada tahun 2003 itu.

Nah, mudah-mudahan dari munculnya video porno koreana diatas kita semakin hati-hati apabila melakukan segala sesuatunya. Terlebih jika berurusan dengan kamera maupun alat perekam apapun, jika memang terlalu privat alangkah baiknya jika kita tidak menyimpannya meski dengan alasan apapun agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.