Gesang Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Maestro Keroncong

Inna lillahi wa inna lilahi rojiiun. Kabar duka datang dari Solo, Gesang Martohartono meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo selepas adzan magrib tadisekitar Pkl. 18.10 WIB. Informasi tersebut sedianya dibenarkan oleh bagian informasi RS PKU Muhammadiyah Solo.

Seorang laki-laki bernama Aris yang bekerja di bagian informasi RS PKU Muhammadiyah Solo berujar jika sejak sore tadi kondisi Gesang mulai mengalami penurunan, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 18.07 WIB. Gesang meninggal dunia pada usia 92 tahun. Pelantun Bengawan Solo ini masuk rumah sakit 12 Mei lalu karena mengalami infeksi kandungan kemih dan gangguan pernafasan.

Kemudian, Minggu 16 Mei kondisi tekanan darahnya menurun sehingga dia harus dibawa ke ruang ICU. Selasa 18 Mei kemarin, Gesang sempat dikabarkan meninggal dunia, namun ternyata kabar tersebut saat itu tidak benar. Namun akhirnya Tuhan berkehendak lain dan Sang Maestro Keroncong Indonesia itupun akhirnya tutup usia.

Sementara menurut Dokter Suryo Aribowo, dirinya mengatakan infeksi pernapasan yang diderita menyebabkan Gesang kesulitan untuk bernapas dan sulitnya Mbah Gesang bernapas karena banyaknya dahak yang berkumpul di tenggorokan. Selain itu, faktor yang paling berpengaruh adalah usia Gesang yang telah mencapai 92 tahun. “Fungsi organ lain juga sudah lemah,” lanjut Suryo.

Rencananya jenazah Gesang akan dimakamkan Jumat. Menurut keponakannya, Ardani, keluarga belum memutuskan jam berapa Gesang dimakamkan. “Kemungkinan besar Gesang akan dimakamkan di Pemakaman Radimaloyo,” ujar Ardani.

Nah sekali lagi kita harus mengucakan Inna lillahi wa inna lilahi rojiiun atas meninggalnya Gesang sang Maestro Keroncong Indonesia setelah sebelumnya Indonesia juga kehilangan Mama Lauren Yang Telah Dipanggil Tuhan trerlebih dahulu.