Saturday, August 14, 2010

Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Mencegah Bau Mulut Saat Puasa. Saat puasa seperti ini kita diharuskan untuk menghemat tenaga karena demi menjaga kekhusyukan ibadah, juga sebagai upaya untuk menjaga kondisi tubuh dalam menjalankan puasa dari Imsyak hingga Mahgrib, aktivitas menghemat tenaga itu juga termasuk salah satunya adalah sedikit bicara. Karena selain dapat menjadi potensi berbuat dosa, saat berpuasa bau mulut kita sering terasa lebih tidak sedap dari biasanya. Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.
Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.

2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.

4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.

5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.

Nah itu dia beberapa tips untuk mencegah bau mulut saat kita berpuasa agar kita tidak tiba-tiba menjadi orang bisu karena takut bau mulut kita yang kurang sedap saat diajak berbicara dengan rekan, tapi meskipun begitu. Kata Nabi bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari bunga kesturi, hhmmmm bener gak ya? wangi kesturi saja saya tidak pernah menciumnya, tapi dari beberapa ulama bilang bahwa Nabi melakukan itu untuk membuat hati umatnya besar atau gembira atas keadaan bau mulutnya selama Bulan Puasa. Karena biar bagaimanapun tetap saja bau mulut orang yang berpuasa itu kalau tidak dijaga seperti bau naga *dan lagi lagi saya juga belum pernah mencium bau naga, karena konon naga hanya sebuah makhluk mitology china :p *

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu