Sunday, August 15, 2010

Patroli Malaysia Kurang Ajar Tangkap 3 Petugas DKP

Patroli Malaysia Kurang Ajar Tangkap 3 Petugas DKP. Kabar kurang mengenakkan di tengah bulan suci ramadhan terdengar dari Kepulauan Riau, 3 Petugas DKP Kepri ditangkap oleh Kapal Pratoli Jancuk Malaysia saat mengamankan nelayan pencuri ikan di perairan indonesia, nelayan melayan miskin yang tidak punya lahan untuk mencari ikan itu mengaku tidak sengaja dan tidak sadar terbawa oleh arus air laut sehingga melampaui tapal batas indonesia malingsial.

Kronologis kejadiannya sendiri adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Kompas. Jumat, 13 Agustus 2010, Saat itu lima orang petugas DKP Provinsi Kepri sedang melakukan patroli dengan menggunakan kapal Dolphin 015 dan memergoki lima kapal nelayan Malaysia tengah mencuri ikan di perairan Tanjung Berakit, sebelah utara Pulau Bintan.

Dikarenakan keterbatasan personel, aparat Pengawas Perikanan DKP Provinsi Kepri membagi tugas. Tiga orang membawa kapal nelayan Malaysia dengan cara digandeng satu sama lainnya. Sedang dua orang lainnya mengamankan tujuh nelayan Malaysia dalam kapal DKP.

Dalam perjalanan menuju markas Polair Polda Kepri, iring-iringan aparat DKP Kepri dihadang oleh Polisi Malaysia yang meminta agar tujuh nelayan itu dibebaskan. Sempat terjadi insiden penembakan ke udara oleh Polisi Malaysia. Dua petugas Pengawas Perikanan berhasil membawa tujuh nelayan Malaysia ke markas Polair di Sekupang, Batam.

Tetapi tiga petugas DKP Kepri justru digiring aparat Malaysia meninggalkan perairan Indonesia menuju Johor. Mengenai proses hukum terhadap tujuh nelayan Malaysia yang saat ini ditahan di Markas Dirpolair Polda Kepri, Yassin mengatakan masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada yang dijadikan tersangka.

"Penangkap tujuh nelayan asal Malaysia itu bukan Polair melainkan tim Pengawas Perikanan DKP Kepri. Namun, Polair Polda Kepri tetap melakukan pemeriksaan terhadap tujuh nelayan tersebut," kata Direktur Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, AKBP Yassin Kosasih.

Ketujuh nelayan Malaysia yang ditangkap itu adalah Faisal bin Muhammad, Muslimin bin Mahmud, Lim Kok Guan, Chen Ah Choy, Ghazaki bin Wahab, Roszaidy bin Akub dan Boh Khe Soo.

Nah, sepertinya petugas patroli jancuk malaysia sudah kurang ajar banget nih nangkep-nangkep petugas kita, apakah ini bukan pertanda mengibarkan bendera perang dengan kita. Satu hal yang dapat saya sampaikan untuk kalian para malingsialers. LEPASKAN PETUGAS KAMI SEKARANG JUGA !!!

Nb: postingan ini akan saya rubah sesuai dengan kaidah penulisan berita yang benar apabila 3 petugas DKP sudah dibebaskan.

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu