Gayus Tambunan Punya Kelainan Jiwa

Siapa yang tak kenal dengan nama satu ini, nama Gayus Tambunan nampaknya sudah menjadi headlines di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak selama seminggu dan menyita perhatian kita Warga Negara Indonesia pada umumnya karena skandal yang diduga dilakukannnya dalam penyimpangan uang wajib pajak oleh beberapa perusahaan.
Nama Gayus Tambunan begitu menggelegar saat Komjen Susno Duadji membeberkan adanya markus di Tubuh POLRI terkait penyidikan kasus money laundring dan penggelapan oleh Tersangka Gayus Tambunan yang belakangan ternyata di vonis bebas oleh Pengedilan Negeri Tangerang atas dugaan kasus yang sama.

Nah, sekarang pertanyaannya, mengapa saya menyebut Gayus Tambunan Punya Kelainan Jiwa? hal itu tak lain karena ulahnya yang benar-benar mencerminkan seorang dengan penyakit kelainan jiwa, perlu rekan pembaca ketahui hanya orang-orang yang tidak punya akal yang melakukan korupsi, jika anda tidak percaya coba simak artikel saya yang berjudul Solusi Pemberantasan Korupsi Ala Blogger disana saya mengungkapkan betapa mudahnya mengungkap kasus korupsi karena kemungkinan pelakunya hanya berkutat pada lingkaran setan yang sangat dan sangat gampang untuk ditebak, bahkan tak perlu pembuktian yang sampai menghabiskan banyak waktu untuk mengungkap kasus korupsi, seperti yang dikatakan oleh Pak Susno Duadji kala menjadi saksi dalam kasus Bank Century dihadapan Anggota Pansus Hak Angket Century. Dirinya berkata bahwa "mengungkap kasus korupsi lebih mudah daripada mengungkap kasus pencurian jemuran"

Barangkali sebagian pembaca masih mengernyitkan dahi atas statement saya diatas, mari kita simak contoh kecil berikut ini, saya ambil kasus penggelapan seorang penagih tabungan nasabah dari suatu Koperasi Simpan Pinjam.

• Si A adalah seorang penagih dan pekerjaan setiap harinya adalah menarik uang tabungan dari para nasabah Koperasi tempat dia bekerja.
• Tiap sore Si A harus menyetorkan uang hasil dari para nasabah tersebut kepada bagian administrasi Koperasi.
• Bagi sebagian koperasi pengecekan oleh pimpinan Koperasi dilakukan seminggu sekali, dan saat dilakukan evaluasi mingguan itulah sang pimpinan merasa ada yang tidak beres dari pembukuan yang dilakukan oleh karyawannya.
• Saat diperiksa ternyata tidak ada yang salah dari pembukuan tersebut, dan memang catatan di bagian administrasi menyebutkan bahwa tidak terjadi kesalahan hitung.
• Pada suatu saat ada seorang nasabah yang protes bahwa tabungan miliknya tidak sesuai dengan yang selama ini dia setorkan kepada Si A sang penagih tadi.

Dari contoh diatas? kira-kira siapa saja yang terlibat dalam kasus penggelapan diatas, kalau anda menjawab sang penagih dan bagian admin. Maka anda akan dapat memecahkan kasus Penyimpangan Wajib Pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan.

Disini seorang Gayus yang hanya PNS golongan IIIA sangat mencurigakan saat diketahui memiliki rumah mewah hingga apartment yang ditinggali sodara-sodaranya, karena kita ketahui dimana-mana PNS tak akan pernah kaya dari hasil gajinya kecuali ada kekayaan diluar gaji. Dan kekayaan itu juga harus dibagi lagi, yakni kekayaan yang memang didapat dengan tidak melanggar peraturan maupun kekayaan yang diperoleh dari cara-cara kotor seperti yang dilakukan oleh Gayus Tambunan.


Memang negara kita menganut asas praduga tak bersalah, tapi pernyataan Gayus Tambunan kepada Satgas Anti Mafia Hukum yang menyebutkan bahwa hal tersebut sudah biasa terjadi di lingkungan Ditjen Pajak, adalah suatu bukti bahwa hal-hal melanggar seperti itu bukan hal baru di Instansi yang berada dibawah pengawasan Depkeu pimpinan Ibu Sri Mulyani tersebut. Dan bukan tidak mungkin Gayus Tambunan tidak "bekerja" sendiri dalam kasus ini, sangat tidak mungkin apabila Kelakuan Gayus tidak diketahui oleh pimpinannya karena Gayus hanya seorang PNS golongan IIIA yang masih punya atasan. dan tampaknya tim independen yang dibentuk POLRI hanya butuh sebuah mental baja dalam usaha pemberantasan Kasus yang termasuk Tindak Pidana Korupsi ini, karena sekali lagi pengungkapan Kasus Korupsi lebih mudah dari mengungkap maling sandal di masjid.

Juga bagi orang-orang seperti Gayus Tambunan yang memang tidak punya otak dan memiliki kelainan jiwa. Hanya karena ingin menumpuk harta yang tak akan dibawa mati, kalian bersedia mengesampingkan pemberian Tuhan berupa akal pikiran dan lebih memilih menjadi manusia tak berotak yang sejatinya hanya tinggal menunggu waktu untuk dijebloskan di hotel prodeo kelak. wassalam [agusta27]

This Post Support Link :
Sebar Iklan Baris Gratis Radhityanotes.com
NegeriAds.com Solusi Berpromosi
NegeriAds.com Solusi Berpromosi