Friday, February 19, 2010

Presiden Harus Mengalah Kepada Rakyatnya

Kalo dibaca dari judul diatas, pasti membuat sebagian orang bertanya-tanya? apa iya Presiden Harus Mengalah Kepada Rakyatnya? Kalo saya jawab bisa saja itu terjadi meskipun jarang sekali. Mau bukti? come on kang disimak.

Rombongan Kendaraan Kepresidenan yang membawa Presiden SBY Sabtu (20/2) pada pukul. 09.10 WIB hendak menuju Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk meresmikan program Gerakan Indonesia Menabung, rute yang dipilih adalah melewati Tol Wiyoto Wiyono dan secara mengejutkan pada KM 6,2 rombongan tersebut terhambat oleh Truk Pengangkut Air Mineral yang kebetuan beberapa waktu sebelumnya mengalami kecelakaan dan akhirnya terguling.

Truk berplat nomor B 9335 UA ini menurut informasi dari TMC (Traffic Management Centre) Polda Metro Jaya seperti dikutip detik.com (20/2) mengalami pecah ban pada bagian kanan sehingga mengalami ketidakseimbangan. Sementara posisi terakhir dari truk itu sendiri roda kirinya di atas dan kendaraannya melintang menutupi satu jalur jalan.

Rombongan yang turut serta membawa Menteri Keuangan Sri Mulyani E tersebut hampir 5 menit lamanya tertahan meski pasukan pengamanan presiden terus-terusan membunyikan sirenenya. Dan kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitar lokasi tergulingnya truk akibat dari panjangnya rombongan kendaraan kepresidenan yang mencapai 100 m.

Ahambulillah meskipun dua jalur lalu lintas sekitar lokasi sempat ditutup untuk penanganan kecelakaan tunggal tersebut, namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Nah dari contoh diatas ternyata menggelitik saya sebagai seorang warga negara biasa, mungkin bagi pasukan pengamanaan presiden hal ini menjadi pelajaran yang amat sangat penting mengingat pengamanan Presiden masuk dalam kualifikasi VVIP. Barangkali Pimpinan yang bertanggung jawab atas Lalu Lintas di jalur tersebut akan kena semprot terkait kejadian diatas, walaupun Presiden sendiri saya yakin tidak terlalu mengangapnya sebagai masalah serius.

Beberapa kali kunjungan Presiden di daerah saya juga sempet membuat "denyut kehidupan" terhenti sejenak, karena jalan-jalan yang menjadi jalur Presiden sudah harus "bersih" satu jam atau bahkan lebih sebelum Presiden melewatinya. Pernah ada kejadian dimana seekor kambing lepas dan lari kearah jalan raya yang menjadi jalur presiden di daerah Kab. Lumajang. Meskipun termasuk kejadian accidental, hal itu membuat para petugas keamanan yang mengamankan kunjugan presiden tersebut merasa kecolongan, padahal sang Presiden sendiri mungkin tertawa melihat kejadian tersebut, karena tak hanya manusia yang antusias menyambut kehadirannya, tapi kambingpun juga menyambut kedatangannya walaupun dengan "caranya sendiri".

Kita tidak bisa menyalahkan petugas pengamanan presiden yang mengamankan jalur kunjungan Beliau meski saya yakin bagi sebagian pembaca yang pernah mengalaminya akan menjadi kesal karena perjalanan terganggu, namun hal tersebut sudah menjadi kewajiban para petugas pengamanan sebagaimana yang tertera di Undang-Undang dan Protokoler Kepresidenan untuk mengamankan Kepala Negaranya, untuk itu sudah seharusnya kita juga menghormati presiden kita karena Beliau yang kita pilih saat Pemilu kemarin, meskipun beberapa kali Presiden Harus Mengalah Kepada Rakyatnya. [agusta]

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu