Wednesday, February 17, 2010

Solusi Pemberantasan Korupsi Ala Blogger

Wahai koruptor, mulai saat ini kau akan mendapat musuh baru, musuh yang sangat besar yang mampu meremukkan tulang-tulang kotormu dan membredel semua kreatifitas jahatmu. Yah, kami Blogger Indonesia mulai detik ini akan berjuang di barisan depan untuk melawanmu. Jika keberadaan kami merupakan ancaman, kau harus menyimak apa yang menjadi solusi pemberantasan korupsi ala blogger tercipta sebagai kado "bom" atas kebiadabanmu memakan uang rakyat.
Pasti engkau berpikir bahwa bodohnya aku memberitahukan solusi pemberantasan korupsi ala blogger yang terbentuk dari sebuah kemarahan dan kekesalan untuk memusnahkanmu, tapi memang aku sengaja menantangmu untuk bisa lepas dari teknik dan taktik dalam upaya untuk menjeratmu ke lubang hitam yang sangat nista nan hina.

Tahukah kamu bahwa sangat mudah menjeratmu, karena kamu adalah penjahat yang benar-benar bodoh dan tidak memiliki akal. Kebanyakan para penjahat dalam melakukan aksinya selalu memikirkan keselamatan dan jaminan kerahasiaan atas identitas mereka sebagai antisipasi dari pengejeran dan penangkapan petugas. Tapi apa yang telah kamu lakukan? Karena begitu dangkalnya otakmu sehingga dengan bodohnya kamu melakukan suatu pelanggaran yang nyata-nyata dapat dibuktikan dengan mudah, lebih mudah daripada mencari pencuri jemuran dan pencuri sandal jepit di masjid.

Perlu bukti? Sekarang aku tanya kepadamu, apakah kamu bisa mengkorupsi uang apabila kamu tidak punya kuasa atas uang itu? tentu tidak. Dan sebuah kasus korupsi memang sangat mudah dibuktikan, tinggal mencari siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan suatu sistem keuangan sebuah perusahaan maupun intansi, dan dengan cepat pula dapat diketahui bahwa KAU PELAKUNYA!!! masih kurang? Apakah ada kemungkinan kau akan didatangi seorang kontraktor sebuah CV di bidang pembangunan jalan untuk memuluskan proyek abal-abal yang akhirnya berdampak pada kenyamanan wargamu saat berkendara, apabila kamu hanya seorang PNS dengan golongan 1 A? sangat tidak mungkin, dan karena pemberian gratifikasi termasuk dalam korupsi, maka sangat mudah dibuktikan bahwa KAU PELAKUNYA!!!

Itu dua contoh yang menggambarkan kebodohan dalam suatu jiwa yang miskin, rasanya tak perlu diragukan lagi apa yang dikatakan Pak Susno Duadji saat menjadi saksi untuk kasus century beberapa waktu yang lalu, bahwa sebenarnya penanganan kasus korupsi itu lebih mudah daripada mengungkap palaku kasus pencurian jemuran baju, karena korupsi tak akan jauh-jauh dari jabatan, kekuasaan, pangkat dan kepentingan. Dimana suatu jabatan dapat memungkinkan mengambil keputusan yang ngawur bin bodoh untuk memperbesar perutnya sendiri, dan sebuah kepentingan dapat memberikan jalan seorang pengusaha kurang waras melobimu untuk memuluskan usaha kotor yang memberikan dampak buruk bagi kelangsungan kehidupan berbangsa di negeri tercinta ini.

Dan pada akhirnya setiap insan cerdas di Bumi Pertiwi ini selalu mempertanyakan kewarasanmu dalam bertindak, karena dirimu hanya bisa bertindak tanpa bisa berpikir. Barangkali saat pembagian Otak oleh Tuhan, dirimu sedang absen dan tidak hadir karena kepentingan lobi dan menghitung besaran upeti yang pas untuk suatu proyek penyengsara rakyat. Mungkin dirimu akan tertawa melihat tulisan tak bermakna ini, karena akhirnya kau jadi tahu celah-celah untuk melumpuhkanmu, namun sekali lagi aku tegaskan bahwa aku menantangmu untuk dapat berkelit dari sebuah fakta yang tak bisa dielak hanya denagn kekuatan uang dan uang. Kau pikir uangmu dapat membebaskanmu dari bui selamanya? kau pikir dapat membeli keadilan para aparat pemerintah terus-terusan? kau pikir dapat mengibuli ratyatmu dengan memberikannya uang semu yang hanya dapat dibelikan Gula dan Beras yang kini harganya semakin meningkat? aku jawab "TIDAK AKAN SELAMANYA UANGMU DAPAT MENYELAMATKANMU"!!!

Sebegitu bodohnya kamu sampai-sampai aku berani menantangmu, karena dimana-mana orang bodoh sepertimu akan tergerus oleh waktu yang berputar dan waktulahh yang dengan sangat mudah menyingkirkanmu dari muka bumi pertiwi ini. [agusta27]

Salam Blogger Indonesia.

Artikel ini saya ikut sertakan dalam kontes menulis dengan  tema "solusi pemberantasan korupsi ala blogger" yang diselenggarakan oleh ceritainspirasi.net dan bekerja sama dengan penerbit buku PT. Delta Media.

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu