Jepang Kalah Adu Penalty, Miyabi Pun Menangis

Jepang Kalah Adu Penalty, Miyabi Pun Menangis. Jepang akhirnya tunduk dari paraguay pada perdelapan Final Piala Dunia 2010 lewat drama adu penalty. Dengan hasil itu akhirnya habis sudah wakil Asia di Afrika Selatan setelah sehari sebelumnya Korea Selatan juga kandas ditangan Uruguay dengan skor 2-1. Paraguay menjadi Timn dari benua Amerika Latin ke-4 yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2010 setelah sebelumnya ada Uruguay, Brazil dan Argentina yang telah lolos setelah melewati hadangan lawan-lawannya.

Permainan yang imbang antara kedua tim sudah tersaji mulai menit pertama pertndaingan, hal itu terbukti dengan sama banyaknya peluang yang dimiliki kedua tim. Tim jepang yang menggunkana seragam kebanggannya biru biru tampak beberapa kali mengancam gawang Paraguay yang dijaga kiper Justo Villar, tercatat hampir 5 kali tendangan luar kotak penalty daripara pemain Jepang mengancam gawang Paraguay. Dan begitu juga Paraguay yang sering membuat skrimit di depan gawang Eiji Kawashima, meski akhirnay dapat dimentahkan oleh para bek Jepang.

Kokoh dan disiplinnnya pertahanan kedua tim membuat skor bertahan imbang 0-0 hingga peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan. Pada babak extra time kedua tiim yang ingin cepat-cepat mencetak gol mulai mengambil inisiatif untuk menyerang, tercatat beberapa kemelut di depan gawang Jepang maupun Paraguay terjadi hingga akhirnya babak ekstra time harus disudahi dengan tetap skor 0-0. Saat dimulai drama adu penalty sebenarnya posisi kiper Eiji Kawashima sudah tepat dalam mengantisipasi datangnya bola dari para eksekutor paraguay, namun memang bola yang melaju kencang tak dapat ditangkap olehnya, sampai pada penendang Jepang bernomor punggung 3 Yuici Komano mengubur mimpi jepang untuk melaju ke perempat final setelah tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang atas.

Setelah kekalahan jepang, akhirnya habis juga wakil Asia di Pentas Piala Dunia kali ini, ternyata tim tim dari asia belum mampu berbicara banyak pada ajang Piala Dunia meski pada 2002 yang lalu Koera Selatan dapat melaju sampai semifinal. Dan terkait dengan menangisnya Miyabi atas kekalahan jepang, saya sendiri juga belum dapat kabar dari Media Jepang, barangkali pada waktu Jepang bertanding dia sendiri juga melaksanakan pertandingan bersama lawan main di film terbarunya, sambil berakting menangis pula mungkin. Yah who knows? siapa yang tahu, mungkin saja Miyabi benar-benar menangisi kekalahan Jepang atas Paraguay, atau mungkin saja tidak.