Thursday, July 8, 2010

Aktivis ICW Dianiaya Orang Tak Dikenal

Aktivis ICW Dianiaya Orang Tak DIkenal. Seorang aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) dianiaya orang tak dikenal di Jalan Tanjung Barat 3, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2010) pukul 03.45 WIB. Aktivis ICW yang diketahui bernama Tama S Langkun itu dihadang sejumlah orang seusai nonton bareng partai semifinal Jerman versus Spanyol. Sebelum kejadian, Tama dikuntit oleh mobil Avanza dan sepeda motor, Tama yang tengah naik motor besama temannya, Khadafi, dipepet dari belakang oleh mobil Avanza silver hingga terjatuh. Dua pengendara motor yang berperawakan tegap itu kemudian turun, mencopot helm Tama dan memukuli di bagian kepala yang bersangkutan sehingga luka parah,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Fahmi Badoh, kepada Kompas.
Sementara itu Illian Deta Arta Sari aktivis ICW lainnya, mengatakan, Tama telah mendapat 29 jahitan di tiga luka di kepalanya. Mengutip keterangan dokter yang tengah menangani korban, Illian mengatakan, dari luka sayatan yang lurus, Tama diduga dibacok dengan benda tajam. Menurut Illian, rekannya Tama adalah anggota ICW di Divisi Investigasi dan saat ini tengah melakukan penelitian sejumlah kasus, di antaranya tentang rekening "gendut" perwira Polri. Terakhir, Tama dan beberapa aktivis ICW lainnya melaporkan dugaan korupsi dalam perkara rekening Polri itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Koordinator Divisi Hukum dan Pemantauan Peradilan, Febri Diansyah, mengatakan, dua hari lalu, Tama sebenarnya sudah mendapat ancaman dan teror berupa telepon dari orang-orang yang mencurigakan. Tama juga sempat dikuntit motor dan mobil, yang diduga orang yang sama. Meski begitu, ICW sendiri tak ingin berspekulasi siapa pelaku dari penganiayaan tersebut, atau suruhan siapa mereka semua. Hanya saja kini publik sepertinya menaruh atensi kepada Polri yang kasus rekening gendut para perwiranya sedang diinvestigasi oleh ICW.

Dil ain pihak Wakadiv Humas Brigjen Pol zainuri Lubis sempat berujar bahwa ada yang ingin memancing di air keruh dengan mengadu domba pihak ICW dan Polri. Dan Jenderal Bintang 1 tersebut juga meminta restu kepada masyarakat agar Polri dapat melewati masa masa sulit ini dengan lancar dan menjadi sebuah institusi yang profesional dan dapat melayani masyarakat dengan baik.

No comments:

Post a Comment

 

KENJI Sponsored by kentu